Sampah Kertas

Sampah kertas adalah semua jenis kertas bekas yang sudah tidak digunakan. Kualitas kertas sangat menentukan proses daur ulangnya. Berdasarkan dokumen, jenis yang diterima adalah:

1. Kertas Kualitas Tinggi: Seperti kertas HVS putih dan buku tulis yang sudah tidak terpakai (tanpa sampul plastiknya) ****. Jenis ini memiliki nilai jual tertinggi.
2. Karton dan Kardus: Ini mencakup semua jenis kardus kemasan (kering) ****, dupleks (seperti kotak nasi atau kemasan obat) ****, dan karton tebal lainnya.
3. Kertas Cetak: Koran, majalah, dan tabloid diterima dalam kategori ini ****.
4. Kemasan Berlapis (Komposit): Salah satu yang menarik adalah penerimaan kemasan Tetrapack, yaitu kotak kemasan susu, teh, atau jus ****. Kemasan ini sebenarnya terdiri dari lapisan kertas, plastik, dan aluminium, sehingga memerlukan penanganan khusus.
5. Lain-lain: Kertas buram, kertas campur, hingga tray atau wadah telur dari kertas juga dapat disetorkan ****.

Sampah Logam

Sampah logam mencakup semua barang yang terbuat dari unsur logam, baik yang ringan maupun berat. Jenis-jenis ini sangat laku di industri daur ulang. Penjelasannya adalah sebagai berikut:

1. Aluminium: Merupakan logam ringan yang umum ditemukan pada kaleng minuman soda atau bir, serta peralatan masak seperti panci bekas ****. Tutup botol sirup yang terbuat dari aluminium juga termasuk ****.
2. Besi dan Seng: Ini adalah logam yang lebih berat. Contohnya termasuk paku, per kasur, kawat ****, dan kaleng dari kemasan makanan seperti susu kental manis atau sarden ****.
3. Logam Bernilai Tinggi: Dokumen juga menyebutkan penerimaan tembaga dan kuningan ****, yang biasanya ditemukan pada kabel-kabel bekas atau komponen elektronik dan keran air lama.

Sampah Kaca/Beling

Tulis sesuatu di sini...Sampah kaca atau beling merujuk pada semua material yang terbuat dari kaca. Karena sulit terurai di alam, daur ulang menjadi sangat penting. Jenis yang diterima meliputi:

1. Botol Utuh: Bank sampah menerima botol kaca utuh, bahkan mengklasifikasikannya berdasarkan merek seperti botol bir, botol kecap, atau botol minuman lainnya ****. Botol utuh lebih mudah untuk didaur ulang atau digunakan kembali.
2. Pecahan Kaca: Selain botol utuh, mereka juga menerima pecahan kaca dari berbagai sumber, seperti pecahan piring, gelas minum, atau botol sirup yang sudah pecah ****. Penting untuk menanganinya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan luka.

Sampah Lainnya

kumpulan sampah khusus yang telah dipilah secara rapi di lantai sebuah ruangan, kemungkinan besar untuk disetorkan ke bank sampah atau fasilitas daur ulang. Setiap jenis sampah dikelompokkan untuk menunjukkan cara pengelolaan limbah yang benar.

Berikut rincian dari setiap kelompok sampah yang terlihat:

1. Aki Motor/Mobil: Di sisi kiri, terdapat dua buah aki (accu) bekas, satu berukuran lebih besar (kemungkinan aki mobil) dan satu lebih kecil (aki motor). Sampah ini termasuk limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) karena mengandung cairan kimia berbahaya.
2. Minyak Jelantah: Di tengah, terlihat minyak jelantah yang sudah dikumpulkan dalam beberapa botol plastik dan satu jerigen putih. Warna minyaknya yang keruh menandakan sudah dipakai dan siap untuk didaur ulang menjadi produk lain seperti biodiesel.
3. Ecobrick: Di sisi kanan, ada tumpukan ecobrick, yaitu botol-botol plastik yang dipadatkan dengan sampah anorganik bersih hingga keras. Ecobrick ini siap dimanfaatkan sebagai bahan bangunan alternatif yang ramah lingkungan.
4. Sampah Elektronik (E-waste): Di bagian depan, tersebar berbagai macam sampah elektronik, yang terdiri dari gulungan kabel berwarna-warni, aneka jenis baterai bekas (ukuran AA, AAA, dll.), serta beberapa jenis lampu bekas seperti lampu neon tabung (TL) dan lampu bohlam.